Film Flight

1 Aug

Beberapa minggu yang lalu, saya dan suami abis nonton film Flight yang dibintangi Denzel Washington (nontonnya dicopy-in temen dari download-an hehehe!). mMmm entah kenapa saya terkesan sama film ini. mMmm kayaknya hampir semua film tentang penerbangan bikin saya terkesan, dari mulai Air Force One, Flight Plan, sampe si horor Flight 224 yang ada di 4bia hahaha! 😀

Flight_film_poster

*pic taken from here

Film ini bercerita tentang seorang pilot bernama Whip Whitaker (Denzel Washington) yang kecanduan alkohol dan narkoba. Suatu hari, Captain Whip ini lagi ada jadwal penerbangan ke Atlanta. Malam sebelum terbang, dia ‘pesta’ sama salah satu pramugarinya, Katerina Marquez, di kamar hotel. Ga cuma  minum alkohol, tapi juga pesta drug. Pagi harinya, Captain Whip menggunakan kokain sebagai doping supaya dia bisa tetap menjalankan penerbangan. Cuaca saat itu emang lagi ga baik, ujan deres. Sesaat setelah take off, pesawat mengalami severe turbulence yang menyebabkan ditiadakan service selama penerbangan. Beruntunglah pesawat bisa mencapai ketinggian tertentu sehingga bebas dari turbulence. Etapi ternyata gangguan ga berakhir disitu. Beberapa saat menjelang landing, pesawat mengalami kerusakan mesin yang menyebabkan Captain Whip mengambil keputusan untuk mendaratkan pesawat secara darurat di lahan kosong. Singkat cerita, pesawat berhasil melakukan pendaratan darurat setelah sebelumnya mengalami upside down di udara. Captain Whip beserta kru yang lain tidak sadarkan diri.

Ketika bangun, Captain Whip sudah ada di rumah sakit. Disitu ada teman lamanya, Charlie, yang juga seorang pilot. Charlie memberitahu bahwa dalam kecelakaan itu, Captain Whip berhasil menyelamatkan banyak nyawa, namun tetap saja ada korban yang meninggal. Dua diantaranya adalah kru pesawat, dan salah satunya adalah Katerina, pramugari yang malam sebelumnya sempat ‘berpesta’ bersama Captain Whip di kamar hotel.

Karena Captain Whip tidak mengalami luka serius, maka pihak rumah sakit memperbolehkan pulang dalam waktu singkat. Setelah keluar dari rumah sakit, Captain Whip berniat untuk tinggal di perkebunan milik ayahnya. Disana, dia membuang semua minuman alkohol yang ada dan berniat untuk tidak menyentuh alkohol lagi. Namun, informasi dari Charlie yang mengatakan bahwa National Transportation Safety Board (NTSB) telah melakukan penyelidikan terhadap hasil tes lab Captain Whip membuat Captain Whip panik. Pasalnya, hasil tes menunjukkan bahwa Captain Whip positif mabuk sewaktu penerbangan. Dan hal ini bisa menjerumuskan Captain Whip ke penjara. Di tengah kepanikannya, Captain Whip kembali mengkonsumsi alkohol. Bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Charlie tidak tinggal diam. Sebagai teman, Charlie bersikeras mengupayakan segala cara untuk membuat Captain Whip terbebas dari kemungkinan dijebloskan ke penjara. Charlie menyewa seorang pengacara yang keahliannya dapat memanipulasi data. Dengan segala cara, sang pengacara berhasil ‘membersihkan’ hasil tes Captain Whip sehingga kemungkinan penyebab kecelakaan adalah kerusakan pesawat semata. Pun begitu, Captain Whip masih panik dan terus mengkonsumsi alkohol diluar batas normal.

Malam sebelum pemeriksaan oleh NTSB, Captain Whip ‘diungsikan’ oleh Charlie dan sang pengacara ke sebuah hotel. Maksudnya supaya Whip tidak menggunakan alkohol maupun obat-obatan untuk sementara waktu sebelum pemeriksaan. Tapi ternyata Captain Whip menemukan minuman alkohol di minibar kamar sebelah yang tidak terkunci. Pagi harinya ketika Charlie dan sang pengacara datang untuk menjemput Captain Whip, mereka menemukan Captain Whip dalam keadaan mabuk. Charlie segera menghubungi teman Captain Whip yang kebetulan berprofesi sebagai ‘bandar’. Setelah temannya datang, Captain Whip diberi kokain untuk membuat dirinya ‘tersadar’ selama pemeriksaan NTSB berlangsung.

 Pimpinan NTSB, Ellen Block, menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan adalah karena kerusakan pesawat, dan Captain Whip berhasil melakukan tindakan terbaik yang belum tentu bisa dilakukan oleh pilot lainnya. Namun, dari hasil pemeriksaan, ditemukan 2 botol vodka kosong di waste container pesawat. Padahal selama penerbangan tidak ada service apa pun ke penumpang. Hanya ada satu dugaan bahwa yang mengkonsumsi vodka itu adalah kru pesawat. Dan pemeriksaan menunjukkan bahwa Katerina positif mengkonsumsi alkohol. Sewaktu Ellen bertanya kepada Captain Whip apakah menurut pendapat Captain Whip, Katerina mengkonsumsi 2 botol vodka itu, Captain Whip tidak bisa berbohong. Dia hanya bisa berkata bahwa yang mengkonsumsi vodka itu adalah dirinya, dan dia memang mabuk selama penerbangan.

Kejujuran Captain Whip menyebabkan dirinya masuk penjara dan kehilangan pilot license. Namun, Captain Whip tidak menyesali itu. Justru dia menemukan ketenangan dalam kejujurannya. Perlahan, dia mulai memperbaiki hubungan dengan anaknya. Dia juga kerap berbagi pengalaman dan memberikan support kepada sesama narapidana.

Well, begitulah cerita film Flight. Film ini emang bukan film baru, udah dari tahun 2012. Berhubung saya dan suami jarang ke bioskop, jadinya suka ketinggalan film-film gitu deh hihihi!

Owh iyah, ngomongin film, jadi inget cerita temen kantor saya beberapa hari yang lalu. Jadi temen saya ini baru dapet film-film download-an dari temen kantor saya juga (termasuk saya juga peng-copy film-film download-an itu hehehe!). Trus pas pagi-pagi dia dateng ke kantor, dia bilang gini “Gara-gara semalem nontonin film-film yang abis didownload, saya sekarang ngantuk.” Trus kita semua tanya “Film yang mana? Seru-seru yah?”. Trus dia jawab “Niatnya mau nonton film yang ‘hot’, jadi saya pilih berdasarkan cover  filmnya. Trus ada satu film gambar depannya cewek pake bikini, wah saya udah semangat. Awalnya siy emang ada adegan yang ‘hot’. Tapi seterusnya kok malah film serem??? Langsung saya ga bisa tidur ketakutan.” Wuakakakakakak….makanya pak, kalo lagi bulan puasa jangan cari yang ‘hot’! 😀

7 Responses to “Film Flight”

  1. Dewi Indriyani August 1, 2013 at 11:57 am #

    Kyaaaa aku selalu suka filmnya Denzel Washington. Kemaren denger film ini dari temen, tapi lupa untuk followup minta filenya.
    Makasih mba Ratna sharenya. Brb donlowd ahhhh…. hehe.

    • ratna wulandari August 1, 2013 at 1:37 pm #

      Awal nonton, suami bilangnya “Filmnya pasti keren, soalnya yang maen Denzel Washington”. Wah berarti dirimu satu fans club sama suamiku ;p

      • Dewi Indriyani August 1, 2013 at 1:47 pm #

        Kalo yang main DW pasti filmnya berbobot…
        Coba tonton Remember the Titans sama The Taking of Pelham 123..

        Wuihhh seruuuuu!!!

  2. Baginda Ratu August 1, 2013 at 12:33 pm #

    Haha, mantan pramugari, film favoritnya nggak jauh2 dr motor mabur ya, Na… 😆
    Aku nggak sempat nonton film ini, thank you loh, udah diceritain detail dimari… 🙂

    • ratna wulandari August 1, 2013 at 1:42 pm #

      eits, eike juga suka film horor loh…meskipun bukan titisan ratu pantai selatan 😀

  3. ndutyke August 9, 2013 at 6:11 am #

    thanks for the spoiler. happy ending ternyata ya? kalo gitu, aku mau deh nonton, hehehe.

    • ratna wulandari August 12, 2013 at 12:19 pm #

      iyah, good ending meskipun ternyata banyak menuai protes dari kalangan pilot di luar negri sana 🙂

Leave a comment